Dia menegaskan kembali, pihaknya juga sudah melayangkan surat pembatalan acara kegiatan hari guru tersebut kepada pihak kepolisian.
“PB PGRI ini sedang pecah, alangkah baiknya acara (HUT PGRI) tersebut jangan dilaksanakan, karena itu ilegal,” tandas Ilham.
“Kalau kegiatan itu dipaksakan berjalan, bisa saja terjadi kawan-kawan di bawah dan pendukung Teguh Sumarno bisa datang ke lokasi itu dan bisa terjadi hal-hal tidak diinginkan. Kami minta kepada pihak kepolisian tidak memberikan izin kegiatan guru itu,” tambahnya.
Ilham juga meminta kepada Unifah jangan terlalu berani dan lebih baik menunggu keputusan pengadilan terkait siapa nanti yang memimpin PB PGRI.
“Karena menurut Unifah, dialah pemimpin PB PGRI, sementara Teguh Sumarno juga sebagai Ketum PB PGRI yang sah, karena beliau memegang SK Kemenkumham. Kenapa mereka masih saja mengadakan acara mengumpulkan guru-guru,” tutup Ilham. (Joesvicar Iqbal)