IPOL.ID – Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana mengakui saat ini serangan terhadap kors Adhyaksa semakin gencar. Hal itu diyakini seiring dengan penanganan perkara big fish (kakap) oleh penyidik tindak pidana khusus Kejaksaan Agung.
“Ketika kami Kejaksaan Agung sedang gencar menangani perkara-perkara korupsi besar, pasti ada upaya-upaya pelemahan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. Upaya tersebut yang biasa kita sebut dengan Corruptor Fight Back,” ujar Sumedana saat menerima perwakilan peserta unjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Hukum Jabodetabek di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (7/11).
Selain itu, ia menyampaikan bahwa upaya pelemahan lain datang dari jalur formal terhadap gugatan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pelemahan kewenangan penyidikan oleh Kejaksaan.
Sedangkan, dari jalur non-formal yakni black campaign yang menyerang secara masif melalui media sosial dan media mainstream, baik secara institusi maupun secara pribadi Jaksa Agung.
“Saya harap dukungan-dukungan positif terhadap upaya pemberantasan korupsi harus terus disuarakan, dan tidak gentar terhadap ancaman-ancaman luar,” ujar Sumedana.