“Warga sekitar sangat antusias dan sangat menunggu kehadiran Puskesmas tersebut. Memang warga sudah beberapa tahun menunggu. Supaya pelayanan kesehatan lebih optimal,” katanya.
Warga antusias menunggu pembangunan karena gedung Puskesmas Pembantu Kelurahan Gedong yang disewa sekarang tidak representatif lantaran konstruksi bangunan digunakan untuk rumah.
Mujiono menjelaskan, sebelum Dinas Kesehatan DKI Jakarta mendapatkan lahan untuk pembangunan gedung, warga hingga para pengurus RT/RW sudah beberapa kali menyampaikan usulan.
Usulan itu juga sebelumnya sudah disampaikan warga pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), namun baru sekarang terealisasi karena kanan sudah didapat.
“Sebelumnya diusulkan terus oleh para Ketua RW, LMK (Lembaga Musyawarah Kelurahan). Warga ingin secepatnya agar bisa lebih nyaman mendapat pelayanan kesehatan,” ungkap dia.
Terlebih dari total lima kelurahan di Pasar Rebo kini hanya Puskesmas Pembantu Kelurahan Gedong yang belum memiliki gedung sendiri untuk tempat pelayanan kesehatan warga.