IPOL.ID – Pakar hukum internasional, Hikmahanto Juwana berpendapat ada empat skenario yang dapat menghentikan agresi militer Israel ke Palestina. Pertama, Israel telah berhasil menangkap para pemimpin pejuang Hamas atau menemukan mereka dalam kondisi tidak bernyawa.
Selanjutnya Israel akan menempatkan otoritasnya untuk memastikan pejuang Hamas tidak melakukan serangan ke Israel.
“Namun bila serangan Israel untuk mencari petinggi Hamas dihadapi oleh para pejuamg Hamas maka serangan akan berlangsung lama. Terlebih bila serangan dihadapi oleh rakyat sipil Palestina yang tidak menginginkan tanahnya diambil oleh Israel,” kata Hikmahanto dalam keterangan tertulisnya kepada media, Senin (6/11).
Skenario kedua, lanjutnya adalah bila terjadi pergantian pimpinan di Israel. Saat ini, PM Benjamin Netanyahu sedang menghadapi protes dari sebagian masyarakatnya.
“Bila memang terjadi pergantian pimpinan maka diharapkan pemimpin baru Israel lebih lunak dalam kebijakan menghadapi Hamas dan bersedia untuk mengakhiri serangan,” ujar Hikmahanto.
Skenario ketiga adalah bila Presiden AS dapat mengendalikan serangan yang dilakukan oleh Israel. Hikmahanto berujar, hingga kini pemerintah AS seolah membiarkan dan membenarkan serangan yang dilakukan oleh Israel karena hal tersebut merupakan hak bela diri Israel (right of self defense).
“Disini pentingnya demo dari berbagai negara sehingga Presiden AS tahu bahwa mayoritas warga dunia menentang serangan Israel demi kemanusiaan, bukan untuk membela Hamas. Bila perlu masyarakat dunia memviralkan rakyat tidak berdosa yang terdampak oleh serangan Israel ke masyarakat di AS. Harapannya ada rakyat AS akan menekan pemerintahnya untuk mengendalikan Israel menghentikan serangan,” tuturnya.
Tak hanya itu, kepala negara dan kepala pemerintahan, termasuk Presiden Jokowi, bisa juga membuka kontak langsung dengan Presiden Joe Biden untuk menjelaskan berbagai konsekuensi bila serangan Israel terus berlanjut.
Skenario keempat, serangan akan berakhir bila sejumlah negara turut campur dalam perang ini. Saat ini, Iran sudah melakukan latihan perang. Namun AS tidak mau tinggal diam dengan mengerahkan kapal induknya untuk menghadapi campur tangan Iran. Bahkan bukannya tidak mungkin Rusia dan China juga akan turut campur.
“Bila skenario ini terjadi maka Perang Dunia III berada diambang pintu. Artinya serangan Israel ke Gaza akan berhenti namun memunculkan perang yang lebih besar. Suatu hal yang tidak diharapkan oleh umat manusia,” tutup Hikmahanto.(Yudha Krastawan)