Selain negara-negara yang disebutkan sebelumnya, eksportir kopi Indonesia papar Yuanita Rachma juga telah melakukan pengiriman kopi ke negara Jerman, Malaysia, Amerika serikat, Lebanon serta beberapa negara lainnya.
Jika dibandingkan dengan Vietnam sebagai kompetitor penghasil kopi dunia saat ini, Indonesia dimata importir kopi asal eropa dan asia jelas Yuanita memiliki citra yang lebih baik dari sisi kualitas kopi. “Saat ini di Vietnam ditemukan zat tertentu di pupuk yang berlebihan pada lahan kopi. Importir saat ini melarang membeli kopi dari Vietnam mengingat di negara-negara pembeli, zat kimianya telah melewati ambang batas,” tandas Yuanita.
Adapun kopi Indonesia sendiri relatif lebih aman dikonsumsi masyarakat dunia mengingat lebih natural atau organik proses. Namun demikian, urai Yuanita petani kopi Indonesia harus merubah pola lama yang cenderung hanya memanen hasil tanpa memikirkan teknologi bercocok tanam yang baik. (bam)