IPOL.ID – Sekitar 200 pengungsi Rohingya, termasuk banyak perempuan dan anak-anak, mendarat di Aceh, Selasa (14/11), kata seorang pejabat setempat.
Kelompok 196 orang itu mendarat pada Selasa pagi di daerah terpencil di wilayah Pidie, Provinsi Aceh, kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Lhokseumawe Andi Susanto dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip kantor berita AFP. Namun kantor berita Associaated Press menyebut jumlah mereka 100 orang.
Beberapa pendatang baru itu segera melarikan diri ke daratan, menurut Marfian, juru bicara komunitas nelayan setempat.
“Sepuluh orang langsung lari ke perbukitan terdekat. Sepertinya mereka adalah perantara yang sengaja membawa pengungsi ke kawasan ini,” ujarnya, dikutip dari VOA Indonesia.
Pemerintah setempat melaporkan jumlah mereka yang melarikan diri lebih rendah, yakni hanya tujuh orang saja.
Para pengungsi kini ditangani otoritas setempat dan warga.
“Masyarakat setempat telah menyediakan makanan dan minuman untuk para pengungsi karena ini adalah kebiasaan mereka membantu warga Rohingya yang terlantar,” kata Marfian.