“Untungnya di belakang rumah saya aliran Kali Cipinang, jadi air langsung turun ke belakang. Rumah yang terdampak hanya rumah saya saja, karena samping rumah masih kebon,” ungkap perempuan berhijab itu.
Tak hanya mengakibatkan rumah warga rusak, dua petak makam berada dekat pagar tembok TPU Cibubur II juga ikut ambles akibat diterjang debit air luapan aliran Phb Kali Caglak.
Beruntung kedua jenazah tidak sampai hanyut terdampak banjir, dan petak makam yang rusak kini sudah diperbaiki petugas Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur. Terpantau sejumlah petugas Sudin Pertamanan melakukan perbaikan pagar pembatas TPU Cibubur II itu.
“Beberapa makam ambles. Tapi jenazah enggak ada yang keluar, cuma kelihatan kain kafannya saja. Memang kemarin sejumlah makam terendam banjir sebelum tembok makam longsor, ini kejadian baru kali pertama,” tukasnya. (Joesvicar Iqbal)