IPOL.ID – Pelaksanaan Pemilu 2024 pada Februari mendatang di wilayah Jatinegara, Jakarta Timur, harus mengantisipasi banjir dan genangan.
Saat penetapan tempat pemungutan suara (TPS) dilakukan di permukiman warga rawan genangan maupun banjir, maka lokasi gudang logistik Pemilu 2024 perlu diperhatikan agar tidak terdampak banjir tersebut.
Di Kecamatan Jatinegara, antisipasi dilakukan dengan mempersiapkan lokasi TPS yang aman di wilayah permukiman warga korban banjir luapan Sungai Ciliwung.
Hal tersebut juga sudah merupakan kesepakatan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) jajaran KPU Jakarta Timur dengan pihak Kecamatan Jatinegara.
“Rapat terakhir kami dengan PPK dan PPS disepakati untuk lokasi rawan banjir akan disiapkan TPS di lokasi aman. Termasuk di (badan) Jalan Otista Raya,” tutur Camat Jatinegara, Muchtar, pada awak media, Minggu (26/11).
Opsi menempatkan TPS tersebut, sambung Muchtar, karena permukiman warga Kelurahan Bidara Cina yang berdekatan dengan Jalan Otista Raya termasuk satu titik rawan banjir di Kecamatan Jatinegara.
Terlebih ketinggian banjir di permukiman warga Bidara Cina dapat mencapai lebih dari 1 meter bila tinggi muka air di Bendungan Katulampa Bogor dan Pos Pantau Depok berstatus siaga.
“PPK dan PPS mintanya di jalan raya, tapi kami minta untuk berkoordinasi dengan pemilik gedung di sepanjang Otista (untuk penempatan TPS). Saya belum dapat laporan (lebih lanjut) lagi,” ungkap Muchtar.
Pihak Kelurahan Bidara Cina juga menyatakan masih menunggu informasi lebih lanjut dari PPK dan PPS selaku bagian dari KPU yang menyelenggarakan Pemilu 2024 terkait penempatan TPS.
Terkait lokasi gudang logistik Pemilu 2024 untuk Kecamatan Jatinegara dipastikan tetap berada di GOR Youth Center, karena lokasinya aman dari banjir luapan Ciliwung.
“Sudah direncanakan dan dipersiapkan (penempatan TPS), termasuk kondisi alternatifnya oleh PPS Bidara Kelurahan Bidara Cina dan PPK Kecamatan Jatinegara,” ungkap Lurah Bidara Cina, Dadang Yudi.
Kecamatan Jatinegara, lanjutnya, bukan satu-satunya titik rawan banjir di Jakarta Timur, karena secara wilayah Jakarta Timur dilewati aliran Kali Ciliwung, Kali Sunter, Kali Cipinang, dan Kali Baru.
Wilayah lain yang juga rawan banjir di antaranya Kecamatan Kramat Jati yang dilintasi aliran Kali Ciliwung, Kali Cipinang, dan Kali Baru, serta Kecamatan Makasar dilintasi aliran Kali Sunter.
Awak media sudah berupaya mengonfirmasi terkait penempatan TPS di lokasi rawan banjir saat pelaksanaan Pemilu 2024 kepada Ketua KPU Jakarta Timur, Tedi Kurnia.
Namun hingga berita ditulis Tedi Kurnia urung merespon upaya konfirmasi terkait persiapan KPU Jakarta Timur dalam mencegah kendala pelaksanaan Pemilu 2024 saat banjir melanda. (Joesvicar Iqbal)