IPOL.ID – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan berkumpul pada 9 November 2023 untuk sesi terbuka penyelesaian konflik Timur Tengah.
Informasi itu disampaikan Lana Zaki Nusseibeh, Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) dan Wakil Tetap untuk PBB.
Menurut dia, China, yang bulan ini menjabat sebagai ketua bergilir Dewan Keamanan PBB, bermaksud menyelenggarakan sesi rutin DK PBB, baik formal maupun informal mengenai bencana kemanusiaan di Jalur Gaza.
Lana Zaki Nusseibeh juga menyatakan, seluruh 15 anggota Dewan Keamanan PBB berpartisipasi dalam konsultasi mengenai dokumen penyelesaian konflik Timur Tengah yang diusulkan oleh 10 negara anggota tidak tetap organisasi tersebut.
Bulan lalu, Dewan Keamanan PBB gagal mengadopsi satu pun dari empat rancangan resolusi mengenai konflik Palestina-Israel. 10 anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB menyusun dokumen mereka sendiri, yang diharapkan dapat memasukkan ketentuan-ketentuan dari rancangan resolusi sebelumnya.
Ketegangan kembali berkobar di Timur Tengah pada tanggal 7 Oktober ketika Hamas melancarkan serangan mendadak ke wilayah Israel dari Gaza. Hamas menggambarkan serangannya sebagai respons terhadap tindakan agresif otoritas Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Temple Mount di Kota Tua Yerusalem.