IPOL.ID – Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di aliran Kanal Banjir Timur (KBT), Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (7/11) pukul 11.10 WIB. Kuat diduga jasad korban sudah tiga hari meninggal.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menjelaskan, jasad korban ditemukan warga dalam keadaan mengambang di aliran KBT.
“Keterangannya warga melihat mayat yang mengambang dalam keadaan telungkup di aliran KBT lalu melapor ke Pemadam Sektor Cakung,” ujar Gatot pada awak media di Jakarta Timur, Selasa (7/11).
Sebanyak satu unit light rescue berikut empat personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan guna mengevakuasi jasad korban dari tengah aliran KBT.
Saat ditemukan, lanjut Gatot, korban dalam keadaan hanya mengenakan kaos berwarna hitam dan celana dalam tanpa adanya tanda pengenal untuk membantu proses identifikasi.
“Setelah proses evakuasi jenazah kita serahkan ke kepolisian dari Polsek Cakung. Kita dari Damkar hanya membantu proses evakuasi jenazah dari aliran KBT,” kata Gatot.
Berdasar hasil pemeriksaan awal dilakukan Unit Reskrim dan Tim Identifikasi Polsek Cakung diperkirakan korban sudah tiga hari meninggal sebelum akhirnya jasad korban ditemukan.
Perkiraan didasari karena jenazah korban sudah mengalami proses pembusukan, namun untuk identitas alamat dan usia korban belum dapat diketahui karena butuh penyelidikan lebih lanjut.
“Berdasar hasil pemeriksaan sementara pada jasad tidak ada tanda kekerasan. Selanjutnya kami masih mendalami,” tukas Kapolsek Cakung, Kompol Panji Ali Chandra.
Guna proses penyelidikan lebih lanjut jajaran Unit Reskrim jenazah korban dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat untuk proses autopsi dan identifikasi.
Panji mengimbau warga yang kehilangan anggota keluarga berjenis kelamin laki-laki bisa segera melapor ke Polsek Cakung untuk membantu proses identifikasi dan penyelidikan.
“Jenazah sudah dibawa ke RSCM. Kami sampaikan kepada warga dan perangkat RT/RW yang merasa ada warganya kehilangan agar melaporkan kepada kami,” tutup Kapolsek. (Joesvicar Iqbal)