IPOL.ID-Angkat besi Tim Indonesia mengatur strategi terbaik demi melenggang mulus ke Olimpiade Paris 2024.
Enam bulan waktu tersisa akan dimanfaatkan maksimal oleh para lifter Merah Putih untuk membuat total angkatan terbaik, termasuk di IWF Grand Prix II 2023 Doha, turnamen yang masuk dalam perhitungan ‘Race to Paris’.
Kepada Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Kepala Pelatih Angkat Besi Tim Indonesia Dirdja Wihardja menjelaskan pihaknya sudah mengatur strategi terbaik agar lebih banyak lifter Indonesia dapat tampil di Paris. Salah satunya adalah penentuan nama dan kelas yang akan diikuti angkat besi Tim Indonesia di Doha.
“Jadi kami menurunkan 11 atlet, empat lifter di antaranya akan turun di dua kelas, yaitu 49kg putri dan 55kg putra pada hari ini, waktunya sekitar petang hingga malam WIB. Semua lifter dalam kondisi siap, dan semoga mereka bisa membukukan total angkatan terbaiknya di Doha,” kata Dirja.
Sebagai informasi ke-11 lifter Tim Indonesia yang akan turun adalah Satrio Adi Nugroho, Muhammad Ibnul Rizqih, Eko Yuli Irawan, Ricko Saputra, dan Rahmat Erwin Abdullah. Sementara enam lifter putri lainnya adalah Siti Nafisatul Hariroh, Juliana Klarisa, Natasya Beteyob, Sarah, Tsabitha Alfiah Ramadani, dan Nurul Akmal.