“Kita termasuk negara yang cukup matang menurut saya melakukan Pemilu. Jadi moga-moga dunia usaha bisa terus melihat dan tidak menunda keputusan investasinya,” tandas Wamenkeu.
Potensi berikutnya dari pertumbuhan ekonomi disampaikan Wamenkeu berasal dari terjaganya inflasi. Inflasi Indonesia yang relatif moderat di bawah 3% menjadi modal utama menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas harga secara keseluruhan.
“Kita akan terus jaga. Tentu memang banyak yang bertanggung jawab di sini, bukan hanya Pemerintah. Tapi juga di Pemerintah juga banyak sekali soal infrastruktur, soal produksi pertanian, barang-barang pangan, lalu kemudian juga tentu teman-teman di Pemerintah Daerah. Moga-moga kita jaga bersama dan dengan demikian kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di tahun 2024,” pungkasnya. (ahmad)