IPOL.ID – Saat fit & proper test Panglima TNI di Gedung DPR, disampaikan Visi dan Misi Panglima TNI serta implementasi prioritas Panglima TNI, yakni well trained, well equiped dan well paid.
Di mana Prajurit TNI harus terlatih, memiliki persenjataan yang canggih serta memiliki kesejahteraan yang baik. Harapannya, para prajurit bisa profesional dalam menjalankan tugasnya serta bisa mencukupi kebutuhannya sehari-hari.
Terkait well paid Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kembali menyampaikannya dihadapan awak media, usai penyerahan tongkat estafet kepemimpinan KSAD kepada Jenderal TNI Maruli Simanjuntak melalui upacara serah terima jabatan, bertempat di Mabesad, Jakarta, melansir Sabtu (2/12).
Panglima TNI menyampaikan masalah kesejahteraan prajurit TNI, bahwa hal tersebut sudah dilaporkan ke Presiden dalam rapat terbatas kabinet. “Beberapa waktu lalu, telah dilakukan rapat terbatas dengan bapak Presiden diikuti oleh Menteri Keuangan kemudian Bappenas, Menteri BUMN dan Kapolri, saya menyampaikan bahwa uang lauk pauk prajurit itu masih di bawah standar yaitu Rp88.000,” ungkapnya.
Panglima TNI lebih lanjut menjelaskan bahwa uang lauk pauk tersebut lebih rendah dari personel Kepolisian Republik Indonesia. “Apabila dibandingkan dengan Polri itu sangat jauh, Polri sudah Rp200.000 sampai Rp300.000, sehingga saya sampaikan, dan beliau menyetujui jadi sebelum 2024 mudah-mudahan terealisasi untuk ULP prajurit bisa disamakan dengan Polri,” pungkasnya. (ahmad)