IPOL.ID – Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel), Reda Manthovani memastikan akan mengerahkan jajarannya guna menjaga netralitas aparatur desa dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Di era Pemilu 2024, kita kawal netralitas aparatur desa agar tidak digiring atau dikerahkan untuk kepentingan politik tertentu,” tegas Reda dalam keterangannya, Senin (4/12).
Menurutnya dengan jumlah pemilih di desa yang begitu banyak hampir 60 persen tentu saja akan banyak godaan maupun intervensi aparatur desa.
“Banyak pula yang melirik aparatur desa menjadi bagian dari alat politik,” singgung Reda.
Di sisi lain, Reda membantah suara-suara miring bahwa Kejaksaan ikut berpolitik praktis melalui program-program siluman.
“Kembali saya tegaskan bahwa kita yang paling pertama kali membuat memorandum terkait netralitas aparatur penegak hukum dalam hal ini Kejaksaan, tentu akan kami implementasikan sampai ke tingkat bawah dalam hal ini satuan kerja tingkat Kejari dan cabang Kejaksaan Negeri. Kita akan awasi netralitas Aparatur Kejaksaan,” terang Reda.
Reda pun berharap agar nantinya seluruh pihak termasuk insan media juga bersama-sama kawal dan jaga suksesnya Pemilu 2024, tanpa harus saling mencurigai. Apalagi membuat berita hoaks atau melempar isu yang belum tentu mengandung kebenaran hanya berdasarkan asumsi atau katanya dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Masyarakat dan media dapat mengawasi dan mengkritisi jika diketemukan sesuatu yang melanggar peraturan perundang-undangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024,” tutup Reda.(Yudha Krastawan)