“Peluang terbesar yang dapat melakukan perubahan ekosistem sekolah adalah kepala sekolah. Nantinya kepala sekolah akan menjadi pemimpin pembelajaran yang harus fokus ke pembelajaran, bukan fokus pada administrasi. Para guru penggerak ini akan mempercepat transsisi sekolah yang nantinya harus berpusat kepada peserta didik,” ujarnya.
Belajar dan Berbagi, Hadirkan Inovasi
Dalam webinar yang sama, Kepala Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Sejenis (SPS) Al Hidayah Kota Tangerang, Banten, Nanik Thowilah, mengemukakan bahwa selama ini ia memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) sebagai sarana untuk belajar, berbagi, dan melakukan aksi nyata Kurikulum Merdeka.
“Ternyata hal ini sangat diapresiasi oleh Kemendikbudristek. Melalui PMM, kami menyadari bahwa sarana dan
prasarana bukan satu-satunya hal yang paling menentukan keberhasilan dalam proses pembelajaran, namun yang
terpenting adalah bagaimana kami menggali karakteristik pembelajaran yang berfokus pada peserta didik,” ujar Nanik.
Nanik pun menyatakan bahwapembelajaran berdiferensiasi memberikan banyak manfaat nyata yang mempermudah proses pembelajaran dan memberikan manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh para guru dan peserta.