“Ini juga merupakan fokus Kemenpora untuk meningkatkan SDM menejerial keolahragaan. Selain itu juga para mahasiswa juga bisa diajarkan live commerce di Aloshop selama satu semester (20 SKS) agar mendapatkan ilmu tentang enterpreneurship dan menyiapkan SDM yang siap menghadapi tantangan masa depan,” paparnya.
Menpora Dito juga menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Mendikbudristek Nadiem Makarim yang mendukung dua program Kemenpora itu.
“Terima kasih kami sampaikan tadi kepada Pak Mendikbudristek yang telah mendukung program SMASH dan WiraMuda Academy. Ini adalah alat bantu atau strategi cerdas yang akan membawa kita melewati tingkat tantangan di masa depan,” ujar Menpora Dito.
Dua program ini lanjutnya, menjadi bagian dari Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dari Kemendikbudristek. Program SMASH hadir untuk mendorong mahasiswa menjadi pemeran utama yang dapat meningkatkan dan memajukan industri olahraga tanah air.
“Seperti fase dalam permainan dimana tokoh utama mendapatkan kesempatan tambahan menjadi pahlawan di lapangan. Melalui magang ini mahasiswa seakan menjadi karakter utamanya yang mendapatkan pelajaran dari tim profesional untuk menghadapi berbagai tantangan dan semangat juang,” paparnya.