IPOL.ID-“Istilah hilirisasi digital memang tidak dikenal di dunia industrial tech, saya sendiri mengenal istilah Pohon Industri ketika guru-guru saya di IPB mengajari saya apa itu hilirisasi dan nilai tambah” kata Muhammad Sirod Dewan Pakar TKN Prabowo Gibran melalui sambungan telpon, Minggu (24/12).
Ia mengatakan bahwa istilah hilirisasi digital ini sebenarnya akrab dengan istilah lain yaitu tertiary industry yang disebut-sebut oleh Dewan Pakar Rauf Purnama dan teman-teman lulusan ITB, atau disebut sebagai forward Industry oleh Prof. Misri Gozan dewan pembina idwa.or.id (asosiasi air).
Sirod meminta kaum intelektual tidak perlu gusar dan merasa terintimidasi oleh istilah-istilah baru yang maksud dan tujuannya sama karena itulah keunikan kaum intelektual Indonesia, selalu menyukai hal-hal baru sebagaimana lazimnya bahasa Indonesia adaptif terhadap diksi-diksi baru.
Yang paling penting lagi menurut WanKar lulusan Teknik Industri Pertanian IPB ini agar di hulu kita benar-benar menguasai dan pemerintah benar-benar menguasai industri hulu dimana keuntungan tidak begitu banyak, tetapi resiko rugi dan tekanan politik global begitu besar. Tanpa perlindungan pemerintah, hal ini akan sulit mengundang investor besar masuk. (bam)