IPOL.ID – Meski banjir yang merendam warga di kawasan Kebon Pala, RW 04 dan RW 05, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, telah surut. Namun timbunan lumpur tebal yang tersisa kini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi warga terdampak, pada Jumat (1/11) malam.
Seperti biasa dialami warga terdampak banjir di permukiman di Kebon Pala pada Jumat pagi. Ketika air surut, maka lumpur tebal muncul. Lumpur berwarna cokelat bercampur sampah setebal 50 sentimeter teronggok di bagian belakang permukiman warga kawasan Kebon Pala perbatasan wilayah RW 04 dan RW 05.
“Ketebalan lumpurnya sekitar setengah meter. Itu lumpur bercampur sampah juga, karena kan banyak sampah terbawa,” tutur Ketua RT 13/RW 04, Sanusi di Jatinegara, Jumat (1/12).
Lumpur bercampur sampah yang menutupi rumah dan akses jalan lingkungan, sambung warga, merupakan akumulasi banjir luapan Sungai Ciliwung selama dua hari terakhir.
Seperti halnya pada Kamis (30/11) kemarin, warga Kebon Pala pun kebanjiran luapan Ciliwung dengan ketinggian berkisar 1,7 meter imbas debit air kiriman dari Depok dan Bogor, Jawa Barat.