IPOL.ID – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) diminta segera mengusut tuntas kasus dugaan penembakan terhadap Muarah, 49, tokoh masyarakat di Kecamatan Banyuates, Sampang.
Muarah diketahui juga merupakan relawan paslon capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Polri harus usut perkara ini dengan segera dan transparan,” desak Direktur Eksekutif Indonesia Indonesia Justice Watch (IJW), Akbar Hidayatullah kepada ipol.id, Selasa (26/12).
Menurutnya pengusutan kasus tersebut penting mengungkap motif di balik penembakan korban.
“Apakah motifnya pribadi atau kepentingan politik?,” ujar Akbar.
Tak hanya itu pengusutan kasus tersebut juga bertujuan menjaga netralitas Polri dalam pesta demokrasi lima Pemilu.
“Dan tetap menjaga netralitas Polri dalam suasana pemilu ini,” tambah Akbar.
Sebelumnya, tokoh masyarakat yang juga Relawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Muarah ditembak orang tak dikenal di Sampang, Madura.
Informasi dihimpun, Muarah menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK) sekitar pukul 09.30 WIB, Jumat (22/12). Saat itu, Muarah bersama temannya sedang berada di depan sebuah toko.
Tiba-tiba datang dua orang menaiki motor, berperawakan kekar dengan penutup wajah dan memakai helm. Mereka berhenti dan mendekat ke Muarah, lalu melepaskan tembakan ke arah tubuh pria berusia 49 tahun tersebut.
Setelah menembak, dua orang itu kabur. Muarah lantas dilarikan ke rumah sakit terdekat. Kemudian dirujuk ke RSUD dr Soetomo, Surabaya.(Yudha Krastawan)