Dia mengatakan, sebenarnya dia yang tidak menolak terhadap rencana pembangunan dan penataan kota, namun gemas terhadap lambannya pengerjaan proyek polder tersebut.
“Ya keluhan saya sepertinya pasti sama dengan para pengendara motor, mobil maupun truk lainnya ya, yang pasti waktu berjalan menjadi sangat lambat sekali,” keluhnya.
Bahkan dirinya juga mengeluhkan kurangnya sosialisasi kepada para pengendara kendaraan roda dua dan empat dari pihak terkait. Meski sudah ada plang berwarna biru yang tertulis ‘Mohon Maaf Perjalanan Anda Terganggu Ada Pekerjaan Proyek Polder/Kolam Retensi’.
Kiki pun cuma bisa berharap pengerjaan proyek polder bisa cepat rampung. Namun demikian, pengerjaan juga jangan asal-asalan lantaran banyak dikeluhkan para pengendara.
“Yang pasti pengennya pengerjaan proyek kolam retensi itu cepat selesai yah, informasi yang saya dapat tanggal 15 Desember ini rampung ya, tapi ya pengerjaaannya dari pihak terkait kalau dikebut juga jangan asal-asalan, harus rapi,” tukasnya.
Bahkan pada malam-malam sebelumnya, setelah melewati proyek pengerjaan polder itu, terdapat pak ogah yang justru melengkapi kemacetan arus lalu lintas kendaraan yang melintas.