Menurut Mughni, saat ini, warga terdampak membutuhkan pakaian, makanan karena seperti dirinya yang juga menjadi korban terdampak juga tidak sempat menyelamatkan harta benda, dan pakaian.
“Ini hanya pakaian di badan yang terpakai, rumah ludes ambruk kebakar,” ujarnya.
Atas kejadian itu, warga membutuhkan pakaian, popok anak-anak, susu, dan kebutuhan Ibu hamil. Kemudian kebutuhan obat sakit kepala.
“Kalau kebutuhan berat belum ada ya. Kami membutuhkan bantuan dari pihak swasta juga,” katanya.
Bantuan nantinya akan didistribusikan tertib supaya tidak terjadi kekacauan. Jika tidak diatur mereka yang tidak terdampak bisa meminta bantuan juga.
“Kita kan tau mana warga yang terdampak kebakaran dan tidak”.
Sejauh ini, banyak pihak yang turut membantu. Pemerintah dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, kelurahan dan Kecamatan Tebet, kepolisian dan TNI.
“BPBD DKI sudah turun memberikan bantuan ya, warga terdampak bisa istirahat di tenda darurat sementara ini,” tukas Mughni. (Joesvicar Iqbal)