IPOL.ID – Puluhan unit rumah semi permanen ludes kebakaran di Jalan Manggarai Utara I, RT 10/RW 01, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (14/12) sekitar pukul 11.19 WIB. Kuat diduga awal kebakaran dipicu dari korsleting listrik dari salah satu rumah warga setempat.
Ketua RT 10/RW 01, Manggarai Utara, Tebet, Mughni, 57, mengatakan, awal kebakaran disebabkan korsleting listrik dari salah satu rumah Pak Iswandi pemilik kontrakan. Saat itu, dia sedang berangkat kerja dan tidak ada orang di rumah saat itu.
“Kuat dugaan ada keteledoran, alat yang sudah tua meleleh hingga terjadi kebakaran,” kata Mughni ditemui ipol.id di lokasi kebakaran, Kamis (14/12).
Saat kejadian, sambung dia, warga setempat berhasil menyelamatkan diri. Meski tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka, namun warga terdampak rata-rata merugi harta dan benda.
“Warga yang terdampak kebakaran ada 61 Kepala Keluarga (KK) dengan 210 jiwa termasuk anak-anak. Tidak ada korban jiwa, tapi warga terdampak merugi harta dan benda,” jelas Ketua RT 10.
Menurut Mughni, saat ini, warga terdampak membutuhkan pakaian, makanan karena seperti dirinya yang juga menjadi korban terdampak juga tidak sempat menyelamatkan harta benda, dan pakaian.
“Ini hanya pakaian di badan yang terpakai, rumah ludes ambruk kebakar,” ujarnya.
Atas kejadian itu, warga membutuhkan pakaian, popok anak-anak, susu, dan kebutuhan Ibu hamil. Kemudian kebutuhan obat sakit kepala.
“Kalau kebutuhan berat belum ada ya. Kami membutuhkan bantuan dari pihak swasta juga,” katanya.
Bantuan nantinya akan didistribusikan tertib supaya tidak terjadi kekacauan. Jika tidak diatur mereka yang tidak terdampak bisa meminta bantuan juga.
“Kita kan tau mana warga yang terdampak kebakaran dan tidak”.
Sejauh ini, banyak pihak yang turut membantu. Pemerintah dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, kelurahan dan Kecamatan Tebet, kepolisian dan TNI.
“BPBD DKI sudah turun memberikan bantuan ya, warga terdampak bisa istirahat di tenda darurat sementara ini,” tukas Mughni. (Joesvicar Iqbal)