IPOL.ID – Sekjen Gibran Center, Fathul Nugroho sedari awal yakin bahwa Gibran Rakabuming Raka akan tampil prima dalam debat cawapres, Jumat (22/12) kemarin.
“Mas Gibran tampil sangat memukau di acara debat tadi malam, dan berhasil mematahkan keraguan banyak pihak tentang kemampuan artikulasinya. Sehingga, kami semakin yakin kalau Prabowo-Gibran akan memenangkan pilres 2024 dalam satu putaran,” kata Fathul, Minggu (24/12).
“Pemenang debat cawapres tadi malam jelas adalah Mas Gibran Rakabuming Raka. Gaya komunikasinya jelas dan argumentatif, namun tetap santun. Kami yakin banyak pemilih yang tadinya mengambang, akan memilih Prabowo-Gibran pasca debat tadi malam”, ujar Fathul yang juga Presiden Alumni Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore Chapter Indonesia.
“Mas Gibran adalah lokomotif gerakan Orde Muda, yang akan menggandeng lebih banyak lagi generasi muda untuk memegang peran sentral di Indonesia. Ini kunci untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” tutur Fathul yang juga Founder dari gerakan Orde Muda ini.
Dalam perannya sebagai simbol gerakan Orde Muda, Gibran tidak hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai teman yang menginspirasi dan memotivasi generasi muda Indonesia untuk berani bermimpi dan berjuang untuk meraih cita-cita mereka.
Ia dapat menjadi role model bagi mereka yang ingin berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan menciptakan perubahan positif di lingkungan sekitar.
“Dengan kehadiran Mas Gibran sebagai simbol Orde Muda, diharapkan generasi muda Indonesia dapat lebih percaya diri dan berani mengambil peran aktif dalam membangun bangsa. Mereka dapat melihat bahwa pemimpin muda seperti Gibran dapat sukses dalam berbagai bidang, baik dalam dunia bisnis maupun politik, dan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat,” tutur Fathul
Gerakan orde muda adalah gerakan anak muda yang bertujuan untuk melibatkan generasi milenial dan GenZ dalam upaya membangun bangsa, baik di sektor pemerintahan maupun swasta.
Dalam konteks pemerintahan, gerakan orde muda mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kebijakan publik.
“Diharapkan ke depan, dengan munculnya Mas Gibran, anak-anak muda lainnya juga diberi kesempatan untuk mengemukakan aspirasi, ide, dan solusi terhadap berbagai isu yang dihadapi oleh masyarakat. Diharapkan juga mereka dapat diberi peluang kerja di sektor publik melalui reformasi birokrasi yang menghargai talents dan skills,” ungkap Fathul.
Di sektor swasta, gerakan orde muda memberikan dukungan dan pembinaan kepada anak muda untuk berperan aktif dalam dunia bisnis dan industri.
“Gerakan ini mendorong anak muda untuk mengembangkan keterampilan, wawasan, dan kreativitas mereka sehingga dapat berkontribusi dalam memajukan sektor ekonomi negara. Anak muda didorong untuk menjadi pengusaha, inovator, dan pemimpin yang mampu menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan perekonomian,” ujar Fathul.
Saat ini, gerakan orde muda sudah merambah ke beberapa kampus dan akan semakin menggema di seluruh kampus dan universitas di seluruh nusantara.
“Mari generasi muda, turut serta menjadi bagian dari gerakan orde muda ini, agar Indonesia maju yang kita cita-cita kan bersama dapat terwujud di era kita, jadilah pelaku sejarah atas lahirnya orde muda”, tutup Fathul. (far)