IPOL.ID – Pasien Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, korban kecelakaan kabel fiber optik Sultan Rif’at kini sudah diperbolehkan pulang oleh dokter terkait, Selasa (12/12).
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramatjati, Brigjen Pol Hariyanto menyatakan pasien kecelakaan kabel fiber optik Sultan Rif’at sudah diperbolehkan pulang sejak dua minggu lalu. Sultan sudah bisa melakukan rawat jalan usai menjalani perawatan selama 4 bulan.
“Tindakan yang dilakukan terhadap ananda Sultan mulai dari perbaikan keadaan umum untuk mempersiapkan tindakan dan psikiatri, operasi, dan pascaoperasi termasuk speech terapi, dan fisioterapi yang akan dilanjutkan dengan rawat jalan,” terang Karumkit Polri, Brigjen Hariyanto dalam konferensi pers di Jakarta Timur, Selasa (12/12).
Karumkit menjelaskan, perbaikan berat badan Sultan juga sudah semakin meningkat. Awal masuk di RS Polri berat badan Sultan hanya 46 kilogram (kg), setelah menjalani perawatan selama 4 bulan menjadi 56 bulan.
“2 minggu di rumah 61 kg,” ungkap Hariyanto.
Sementara, Ketua Tim Penanganan, dr. Yozyta Rachman, Sp.THT-KLusai menjelaskan, Sultan dilakukan operasi terakhir, pada 16 November 2023 sudah bisa makan. Setelah dilakukan pemantauan dan dinyatakan membaik semua, maka Sultan diperbolehkan pulang.
“Pasien sudah bisa makan bubur dengan baik, pasien juga sudah bisa berbicara dengan eletrolaring, gizi sudah baik, berat badan sudah bertambah, dan luka di leher sudah membaik,” ujar Yozyta.
Ayah Sultan, Fatih Nurul Huda pun mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo atas fasilitas pengobatan yang diberikan kepada anaknya. Kepada Kapusdokkes Polri, Karumkit, dan seluruh dokter hingga tim medis pun dihaturkan terima kasih.
“Ini suatu luar biasa buat kami, apresiasi kami untuk mengucapkan pun kami sulit. Yang seperti ini hari 341 sejak kecelakaan kami tidak pernah membayangkan situasinya bisa seperti ini, karena dibenak kami hanya ada kesedihan dan keputusasaan,” tutur Fatih.
Dia juga membeberkan bahwa anaknya di rumah sudah dapat beraktivitas 100% normal. Sultan sudah bisa bermain basket, bermain sepeda, mengangkat benda berat, bahkan belajar motor.
Sultan sendiri angkat bicara. Dia menyampaikan sangat senang bisa kembali berbicara dan pulih.
“Yang utama dan paling utama saya ucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Karumkit, Kapusdokkes, yang juga sudah bekerja sama dan saya saat ini merasa jauh lebih baik lagi,” ucap Sultan. (Joesvicar Iqbal)