IPOL.ID – Dominasi PDI Perjuangan dalam dua pemilu di tanah air, tampaknya bakal tumbang dari Partai Gerindra pada 2024 mendatang.
Keberhasilan Gerindra menjadi partai dengan elektabilitas terbesar tergambar dalam survei teranyar yang dirilis Lembaga Survei Jakarta (LSJ). Keunggulan ini membuat dominasi PDIP kian tersingkir.
Direktur Riset LSJ, Fenta Ardianto mengatakan, dalam survei tersebut elektabilitas Gerindra berada di posisi pertama dengan perolehan angka sebesar 21,8 persen.
Kemudian disusul PDIP sebesar 18,5 persen, dan Partai Golkar 10,1 persen. Sementara, Partai Demokrat berada di urutan keempat dengan persentase suara 9,3 persen.
“Salah satu temuan menarik lainnya dari survei LSJ kali ini adalah tergusurnya elektabilitas the rulling party PDI Perjuangan oleh Partai Gerindra,” kata Fenta dalam keterangannya, Jumat (29/12).
“Hasil survei LSJ memerlihatkan bahwa seandainya pemilu dilaksanakan saat ini sebanyak 21,8 persen responden mengaku akan memilih Partai Gerindra, sedangkan yang menjatuhkan pilihan pada PDI-Perjuangan sebanyak 18,5 persen,” sambungnya.
Fenta mengatakan, survei ini membuktikan bahwa kekuatan PDIP di masyarakat sudah tak lagi sama. Partai berlogo kepala banteng itu pun takluk oleh partai yang dikomandoi Prabowo Subianto.
“Kini sejumlah lembaga survei mainstream (termasuk LSJ) telah menjadi saksi bagaimana partai banteng itu tumbang oleh cakaran kaki partai berlambang burung garuda,” sambungnya.
Adapun, survei ini dilakukan pada periode 22 sampai 27 Desember 2023, dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang berasal dari 38 provinsi di Indonesia. Responden tersebut diperoleh melalui teknik multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (Sofian)