IPOL.ID – Empat jenazah balita yang ditemukan meregang nyawa mengenaskan di wilayah Kelurahan/Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, dilakukan uji laboratorium forensik tim Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono mengatakan, pihaknya melakukan uji laboratorium Histopatologi guna memastikan penyebab kematian keempat korban.
“Ini mungkin (waktu pemeriksaan) agak lama karena kita harus lakukan periksa histopatologi dulu,” terang Arif pada awak media di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (7/12).
Uji laboratorium histopatologi yang dilakukan dengan mengambil sampel organ tubuh itu untuk melihat ada atau tidaknya kelainan sel atau jaringan dapat mengakibatkan kematian.
Nantinya, hasil autopsi dan uji laboratorium forensik tersebut akan diserahkan kepada penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan guna membantu pengungkapan kasus.
Berdasar hasil pemeriksaan sementara, keempat korban sudah lebih dari dua hari meninggal dunia sebelum ditemukan, sehingga kondisi jenazah sudah mengalami pembusukan.
“Sudah lebih dari dua hari, kondisinya kalau lihat foto TKP masih utuh. Kita lakukan pemeriksaan seperti biasa lalu kita laporkan (ke penyidik),” kata Arif.
Lantaran masih proses pemeriksaan masih berjalan, untuk sekarang tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati menyatakan belum dapat memastikan penyebab kematian korban.
Kini, keempat jenazah korban sudah berada di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi dan pemeriksaan lebih lanjut terkait keperluan penyelidikan.
“Kita periksa histopatologi. Kan sudah membusuk, itu kekerasan atau bukan kita enggak tahu. Sudah membusuk,” tegasnya. (Joesvicar Iqbal)