IPOL.ID – Warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, digegerkan dengan ditemukannya empat anak di kontrakan di Gang Roman, RT 04 RW 03, Kelurahan/Kecamatan Jagakarsa, telah meninggal dunia mengenaskan. Keempat korban dalam keadaan membusuk diduga dibunuh bapak kandung sendiri.
Menurut keterangan tetangga korban, Indra, 18, mengungkapkan, di lokasi kejadian di Kelurahan Jagakarsa, Rabu (6/12) sekitar pukul 16.00 WIB, warga setempat/tetangga merasa terganggu tercium aroma bau tak sedap dari dalam kontrakan ditempati keluarga Panca, 40.
“Warga mencium bau tidak enak dari kontrakan yang ditempati keluarga Bapak Panca. Bersama RT disaksikan warga lalu membuka paksa pintu rumah, setelah masuk ditemukan empat jenazah anak sudah membusuk sejajar di tempat tidur,” ujar Indra di lokasi kejadian, Rabu (6/12) malam.
Keempat jasad anak yang ditemukan, sambung Indra, merupakan dua anak perempuan dan dua anak laki-laki masih berusia balita.
“Anak yang satu dan kedua berjenis kelamin perempuan usia 6 dan 4 tahun, sedangkan anak ketiga dan keempat usia 2 tahun dan 1 tahun kondisinya saat ditemukan sudah membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap,” ungkap dia.
Di kontrakan yang sama, juga ditemukan Bapak kandung korban yakni Panca dalam kondisi lemas tanpa mengenakan busana (bugil-red) di dalam kamar mandi.
“Dugaan warga sini Bapak korban adalah pelaku yang dengan tega menghabisi keempat anak kandungnya secara sadis. Terduga pelaku mencoba bunuh diri di dalam kamar mandi dengan melukai diri sendiri menggunakan senjata tajam,” jelasnya.
Ada kemungkinan keempat anaknya diduga dihabisi Bapak kandungnya. Setelah sebelumnya diduga terduga pelaku telah melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya sendiri.
“Pada hari Sabtu, minggu kemarin para tetangga mengetahui bahwa istrinya telah menjadi korban KDRT, kepala isterinya berdarah dijedotin ke tembok sama terduga pelaku. Lalu warga langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit,” tukasnya.
Lebih jauh, Indra menambahkan, diketahui kehidupan keluarga Panca kurang harmonis. Karena kerap terjadi pertengkaran di dalam keluarga.
“Sebenarnya sudah mau dilaporin ke polisi sama pihak keluarga istri karena tidak diterima anggota keluarganya telah menjadi korban KDRT oleh pelaku suaminya sendiri,” tukasnya.
Sementara, di lokasi kejadian, Polsek Jagakarsa, Tim Inafis Polres Metro Jakarta Selatan, Dokkes Polda Metro Jaya, dan Polres Metro Jakarta Selatan, langsung melakukan penyelidikan kasus dan memeriksakan keempat jenazah korban. (Joesvicar Iqbal)