Budi menerangkan, di sekitar bantaran Kali Baru terdapat sejumlah permukiman warga yang tergenang karena adanya kiriman air dari Bogor, yaitu di RT 10, 02, 01 RW 01 Kelurahan Tengah, begitu juga RT 07 yang terkadang terdampak dari debit air Kali Baru yang meninggi. Akibat debit air meninggi menyulitkan pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
“Sepertinya warga belum memahami secara teknis pembangunan, sehingga warga tidak bersabar pekerjaan cepat selesai. Kami rutin melakukan monitoring untuk melihat progres pekerjaan dan hasilnya cukup bagus, pelaksanaannya juga cepat,” ungkapnya.
Seperti diketahui, turap yang dibangun di Kali baru mencapai tinggi 2 meter. Turap yang dibangun berada di sisi barat Jalan Raya Bogor, Kramat Jati.
Sementara itu, di area pembangunan turap kini ditutup pagar seng, hal itu dilakukan demi keamanan dan kenyamanan warga maupun pekerja.
“Penutupan dilakukan untuk mengurangi kerawanan terjadinya kecelakaan terutama anak-anak agar tidak tercebur ke Kali Baru,” pungkas Budi. (Joesvicar Iqbal)