Selain itu, kerjebakan dinding virtual juga akan mengarah ke penerimaan dan bahkan penyabaran hoaks. Mereka terlalu percaya diri bahwa apa yang diterima itu pasti benar. Jadi tidak perlu dikritisi lagi. Keengganan untuk berpikir kritis ini dapat membuat mereka lebih mudah untuk percaya pada hoaks.
Akibatnya, mereka dengan mudah akan memberikan label negatif bagi mereka yang berada di luar lingkaranannya. Jelas potensi adanya disharmoni sosial yang bisa bikin kita jadi kesal.
Lalu, apa solusinya? Secara ideal, sebenarnya dalam postur Pilpres 2024, telah dikondisikan agar para calon pemilih ter-papar informasi dari 3 Capres. Salah satu di antaranya adalah Debat Capres.
Momentum ini, by design, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dinding-dinding virtual keyboard Pilpres 2024 sebab dapat “memaksa”masyarakat untuk mengetahui dan menyadari adanya berbagai perspektif yang dapat dipertimbangkan dalam mengambil keputusan.
Masyarakat bisa menyimak visi misi Capres 1, 2, dan 3. Sehingga ada kesempatan untuk mengevaluasi secara kritis pendapat dan argumentasi dari para Capres. Intellectual engagement seperti ini akan membuka pintu hati munculnya partisipasi dalam Pemilu nanti.