IPOL.ID- HUT ke-51 partai jawara pileg 2019, PDIP yang digelar tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Hingar-bingar kader di Jakarta pun nyaris tidak terlihat saat perayaan HUT partai itu.
Malah, kabar yang beredar jika undangan VVIP bagi tamu pun hanya berjumlah 51 undangan.
Dalam pidato politiknya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Seokarnoputri mengingatkan bahwa Pemilu bukan alat elite politik untuk melanggengkan kekuasaan.
Hal itu disampaikan Megawati dalam pidato politiknya pada peringatan HUT Ke-51 PDIP bertema ‘Satyam Eva Jayate’ Kebenaran Pasti Menang, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).
“Saudara-saudara sekalian, pemilu bukan lah alat elite politik untuk melambungkan kekuasaan dengan segala cara,” kata Megawati.
Mantan presiden kelima itu juga menegaskan dalam pemilu, ada moral dan etika yang harus dijunjung tinggi. Megawati merasakan hal tersebut karena ia pernah menjabat sebagai Presiden RI.
Menurutnya, hal itu semestinya dimaknai dengan menghadirkan pemilu yang damai. “Setelah pemilu, enggak ribut saya. Ya sudah, kalau memang betul rakyat itu memilih,” imbuhnya.