IPOL.ID – Harimau Benggala kembali mati di Medan Zoo. Harimau bernama Wesa menjadi binatang ke-4 yang mati dalam beberapa bulan terakhir.
Wesa mati pada Rabu (24/1/2024) di Medan Zoo. Kematian harimau Benggala ini menjadi viral di media sosial dan menjadi pusat perhatian masyarakat.
Bidang Teknis Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Utara, Fifin Nopiansyah membenarkan kabar kematian wesa.
“Kematian Wesa, dikarenakan sakit yang dideritanya sulit untuk disembuhkan. Wesa mengalami dibius infausta. Jadi sakitnya sudah kronis,” kata Fifin Nopiansyah, dikutip pada Jumat (26/1).
Fifin menambahkan, saat ini kondisi seluruh harimau yang tersisa juga dengan kondisi buruk. Terdata ada sembilan harimau di Medan Zoo.
Harimau yang berada di Medan Zoo terdiri dari lima harimau merupakan jenis benggala dan empat lainnya harimau Sumatra.
“Berdasarkan hasil tim medis, kondisi harimau di Medan Zoo kurang baik. Yang sakit hampir semua. Harimau Wesa dan Bintang Sorik jadi harimau yang kondisinya paling parah,” jelasnya.
Fifin mengakui kondisi harimau yang sakit karena tata kelola kandang dan pakan di Medan Zoo memang buruk, sehingga berdampak pada kondisi harimau yang berada disana.
“Ditambah lagi, Medan Zoo tidak punya tenaga medis. Tenaga medisnya harus didatangkan dari BKSDA atau PKBSI,” paparnya.
Saat ditanya terkait pilihan pemindahan harimau, Fifin mengatakan harus mendapat persetujuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Harimau di Medan Zoo Bisa dirawat di sana atau dipindahkan, tetapi semua, harus sesuai persetujuan tuan rumah.
Sejauh ini, BBKSDA dan PKBSI hanya bisa membantu persediaan pakan, obat-obatan dan tenaga medis yang bisa dimanfaatkan untuk binatang yang ada di Medan Zoo.
“Kondisi saat ini Medan Zoo sudah mengalami perbaikan ringan. Kandang sudah dibersihkan agar tidak lembab. Beberapa yang rusak sudah diperbaiki. PKBSI sudah berusaha membantu,” ucapnya. (Vinolla)