Alfin menilai, menurunnya elektabilitas AMIN dan Ganjar-Mahfud lantaran melakukan penyerangan ke kandidat lain dalam debat capres 7 Januari lalu. Sementara itu, elektabilitas Prabowo-Gibran disebut semakin naik.
“Strategi menyerang secara kolektif yang dilancarkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo pada debat capres 7 Januari 2024 ternyata menjadi bumerang. Elektabilitas paslon Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud semakin merosot. Sementara elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran justru kian melesat,” kata Alfin.
Menurut Alfin, jika strategi menyerang kandidat lain terus dilakukan, Pilpres 2024 dapat dimenangkan Prabowo-Gibran.
“Jika tren seperti itu terus berlangsung dan tidak ada gempa politik, Pilpres 2024 akan dimenangkan pasangan Prabowo-Gibran hanya dalam satu putaran saja,” tuturnya. (bam)
Berikut elektabilitas capres-cawapres berdasarkan survei Indonesia Polling Stations:
Prabowo-Gibran 51,8%
Anies-Muhaimin 21,3%
Ganjar-Mahfud 19,2%
Undicided 7,7%