“Atlet-atlet kita juga masih ada yang berjuang untuk mendapatkan tiket di Olimpiade, dan mari kita mendoakan bersama-sama. NOC melalui task force juga akan terus mengawal proses kualifikasi agar cita-cita kita untuk mengirimkan lebih banyak atlet di Paris dapat terwujud,” tambah Okto.
Fathur mengunci tiket Olimpiade usai menempati ranking 4 dengan raihan 208,3 poin di nomor 10m rifle putra. Medali emas diamankan penembak China, Sihan Ma yang mengumpulkan 230,2 poin. Sementara perak didapatkan atlet asal Choe Daehan (Korea Selatan) dengan 229,9 poin serta perunggu diamankan oleh Rudrankksh B Patil (India) dengan 228,7 poin.
Namun, dua tiket Olimpiade yang diperebutkan di Kejuaraan Asia ini diberikan kepada Choe dan Fathur karena China dan India telah mendapatkan kuota maksimal atlet di Olimpiade Paris.
Negeri Tirai Bambu sudah punya dua atlet di Paris yaitu Sheng Lihao (World Rifle & Pistol Championship 2022) dan Yang Haoran (World Championship 2023). Begitu juga India yang telah menempatkan dua atlet, yaitu Rudrankksh Patil (World Fiffle & Pistol Championship 2022) dan Arjun Babuta (Asian Championship 2023).