“Karena sekarang ini ‘penyakitnya’ jempol kita menjadi masalah. Jangan langsung mengirimkan informasi yang diterima, baca dulu, pahami dulu. Jika tidak bermanfaat dan mengandung ujaran kebencian atau berpotensi menimbulkan masalah, jangan disebarkan,” tegasnya.
Dia berharap setiap warga negara yang memanfaatkan ekosistem platform digital turut memberikan edukasi melalui konten positif. Budi Arie juga mengajak masyarakat untuk selalu saling mengingatkan antar sesama saudara dan warga di lingkungan sekitar.
“Harap diingat kesuksesan Pemilu Damai 2024 adalah tanggung jawab kita bersama sebagai warga bangsa. Kita berharap Pemilu 2024 ini menjadi Pemilu yang beradab dan terus meningkat kualitasnya, karena demokrasi yang berkualitas ditandai oleh masyarakat yang juga semakin cerdas,” tutupnya.(Sofian)