“Kalau DP 0 rupiah itu kan harus ada turunannya, berapa gaji kamu? berapa kemampuan kamu? semuanya kan harus rasional,” jawab politikus PDI-P iri.
“Rumah dp 0 rupiah terlaksana enggak?” tanya Jaksa lagi.
“Yang saya lihat sih enggak Pak, enggak terjadi sampai sekarang,” timpal Prasetyo.
“Padahal sudah dikucurkan Rp 900 miliar? itu uangnya setahu saksi ke mana?” cecar Jaksa melanjutkan.
“Saya enggak ngerti pak,” kata Ketua DPRD DKI Jakarta itu.
Adapun dalam sidang tersebut, duduk sebagai terdakwa ialah mantan Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya Yoory Corneles Pinontoan.
Kemudian, pemilik manfaat (beneficial owner) PT Adonara Propertindo, Rudy Hartono dan eks Direktur PT Adonara Propertindo Tommy Adrian.
Yoory Corneles Pinontoan didakwa bersama dengan Rudy Hartono dan Tommy Adrian telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 256 miliar terkait pengadaan lahan di Kelurahan Pulo Gebang.
Kerugian ratusan miliar yang dilakukan oleh Perumda Sarana Jaya tahun untuk proyek pengadaan lahan 2018-2019 itu diketahui dari laporan hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Nomor: PE.03.03/SR/SP-85/D5/02/2023 tanggal 30 Januari 2023.(Sofian)