IPOL.ID – Setelah kehadiran baterai sodium-ion, sektor mobil listrik (EV) China kini memasuki fase transformatif dengan transisi penting dalam teknologi baterai.
Pada 28 Desember lalu, di sebuah acara peresmian pabrik EV milik JMEV di Nanchang, Provinsi Jiangxi, mobil listrik pertama di dunia yang memakai baterai sodium-ion buatan Farasis Energy telah diluncurkan.
JMEV EV3 (Youth Edition) menjadi standar baru pada segmen EV kelas A00 pertama di dunia yang dilengkapi baterai baru. Menawarkan jarak tempuh 251 km, model ini memenuhi kebutuhan pengemudi muda yang dinamis, meliputi berkendara harian dan menempuh perjalanan di perkotaan.
Baterai sodium-ion buatan Farasis Energy memiliki keunggulan berkat kombinasi oksida berlapis dan karbon keras, serta menunjukkan performa impresif pada segmen baterai EV:
Densitas energi: 140 hingga 160Wh/kg;
Keamanan: Sel baterai telah diuji secara ketat, berhasil melalui berbagai tes termasuk pinprick, overcharging, over-discharging, extrusion, dan soaking. Rangkaian baterai juga memenuhi standar no thermal runaway (NO TP).