Iwan juga mengungkapkan bahwa prajuritnya di lapangan bersinergi dengan seluruh aparat terkait dan masyarakat dalam memerangi peredaran dan penyelundupan narkoba di Wilayah yang menjadi tanggung jawabnya. Selain bersinergi juga melakukan patroli jalan-jalan tikus yang digunakan para penyelundup untuk memasukan barang haram tersebut ke wilyah Indonesia.
“Ada dua Satgas TNI penugasan yang menjaga perbatasan Kalimantan Barat dengan Malaysia, dengan wilayah perbatasan sepanjang 970 kilometer dengan 55 pos, namun jakan-jalan tikus sangat banyak sekali. Kami bersyukur dalam delapan bulan kami mendapat 97 kilogram sabu dan 10 ribu ekstasi. Yang didatangkan ke BBN ini sebanyak 15,9 kilogram hasil tangkapan tanggal 27 Nopember 2023 dari 9 kali penggagalan dan penangkapan pelaku di lima Kabupaten secara berturut-turut,” ungkap penakluk Gunung Everest tersebut.
Pemusnahan barang bukti penyelundupan narkoba ini juga dihadiri oleh Dansatidik Puspomad Brigjen TNI Muhammad Yusuf Guntur, mewakili Danpuspomad, para pejabat BNN, pejabat Bea dan Cukai, pejabat Kejaksaan dan Kemnkes RI. (Yudha Krastawan)