IPOL.ID – Peristiwa pembunuhan terjadi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (8/1) sekitar pukul 01.00 WIB. Korban seorang pedagang di kios semangka di Pasar Induk Kramat Jati yakni Sutomo dianiaya oleh pelaku dengan sebilah celurit.
Korban Sutomo tewas akibat luka berat kekerasan senjata tajam pada sejumlah bagian tubuh hingga mengalami pendarahan dan luka diduga akibat disiram air keras.
Teman kerja Sutomo, Imron, 26, mengatakan, saat kejadian Sutomo sedang menjaga kios semangka pada malam hari tiba-tiba didatangi dan diserang seorang pria yang belum diketahui identitasnya.
“Kalau dilihat dari CCTV itu pas lagi melayani pembeli langsung diserang. Pelaku satu orang, dia pakai slayer (penutup) wajah dan kupluk jaket,” ungkap Imron, Senin (8/1).
Dalam rekaman CCTV dari kios semangka tempat Sutomo bekerja tersebut, tampak pelaku seketika menyiramkan cairan diduga air keras ke arah leher, pundak, dan kepala korban.
Dugaan cairan itu berisi air keras karena saat kejadian korban seketika kesakitan, dan sejumlah kulit semangka yang berada di sekitar kios tampak melepuh terkena cipratan diduga air keras.
“Saya enggak tahu pasti itu air apa tapi kayaknya air keras. Karena kulit semangka saja pada melepuh. Sepertinya pelaku ini sudah menyiapkan semacam botol buat menyiram,” kata Imron.
Ketika korban kesakitan karena disiram air keras dan hanya bisa melindungi kepala dengan tangannya, pelaku secara membabi buta melakukan memukuli Sutomo.
Pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut bahkan sempat mengeluarkan celurit dari balik pakaiannya dan membacok Sutomo sebanyak empat kali. Kuat diduga sebilah celurit itu sudah dipersiapkan pelaku.
“Setelah membacok itu pelaku kabur. Korban awalnya masih hidup, tapi pas dibawa pedagang lain ke Rumah Sakit Harapan Bunda di sana meninggal. Kemungkinan kehabisan darah,” tukas Imron.
Belum diketahui pasti motif pembunuhan itu, namun diduga pelaku sudah merencanakan aksinya karena mengenakan tudung jaket dan slayer sehingga wajahnya sulit dikenali.
Kini jenazah korban Sutomo sudah dibawa jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kramat Jati ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses autopsi keperluan penyelidikan.
“Tadi pagi polisi sudah ke sini. Kalau jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Saya kurang tahu dia (korban) asal mana, tapi pokoknya dia itu ke sini kerja merantau,” tukas Imron.
Hingga kini kasus pembunuhan itu dalam penyelidikan jajaran Polsek Kramat Jati dan pelaku dalam pengejaran aparat. (Joesvicar Iqbal)