“Saya enggak tahu pasti itu air apa tapi kayaknya air keras. Karena kulit semangka saja pada melepuh. Sepertinya pelaku ini sudah menyiapkan semacam botol buat menyiram,” kata Imron.
Ketika korban kesakitan karena disiram air keras dan hanya bisa melindungi kepala dengan tangannya, pelaku secara membabi buta melakukan memukuli Sutomo.
Pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut bahkan sempat mengeluarkan celurit dari balik pakaiannya dan membacok Sutomo sebanyak empat kali. Kuat diduga sebilah celurit itu sudah dipersiapkan pelaku.
“Setelah membacok itu pelaku kabur. Korban awalnya masih hidup, tapi pas dibawa pedagang lain ke Rumah Sakit Harapan Bunda di sana meninggal. Kemungkinan kehabisan darah,” tukas Imron.
Belum diketahui pasti motif pembunuhan itu, namun diduga pelaku sudah merencanakan aksinya karena mengenakan tudung jaket dan slayer sehingga wajahnya sulit dikenali.
Kini jenazah korban Sutomo sudah dibawa jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kramat Jati ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses autopsi keperluan penyelidikan.