Mengutip temuan IDC, 50% dari 1.000 organisasi bisnis terbesar di Asia menyatakan bahwa di tahun 2024, mereka akan mengadopsi CDP sebagai layanan data pelanggan perusahaan untuk menangani transaksi real time. Platform data modern, yang diharapkan dapat mengurai penyimpanan data tradisional dalam setiap divisi bisnis, akan menjadi kekuatan yang menyatukan berbagai tim dan fungsi dalam sebuah organisasi bisnis dengan satu strategi data yang sama.
Dengan kian pentingnya peranan data dalam menentukan arah kebijakan dan menemukan peluang baru, organisasi bisnis akan fokus pada pengembangan strategi data tunggal. Di era baru ini, bukan hal aneh bagi para pimpinan utama, termasuk Chief Technology Officer (CTO), Chief Marketing Officer (CMO), Chief Product Officer (CPO), dan Chief Revenue Officer (CRO), untuk melangkah keluar dari batasan peran masing-masing dan bekerja sama untuk menetapkan visi data dari suatu organisasi.
Pendekatan kolaboratif seperti ini akan mendukung terciptanya perspektif yang lebih menyeluruh akan sebuah perusahaan dan praktik bisnis yang dijalankannya, yang akan menjadi masukan berharga dalam proses pengambilan keputusan serta faktor penting pendorong pertumbuhan.