“Pendidikan gratis memang menjadi milik semua orang dan setidaknya 12 tahun pendidikan minimal harus gratis,” ujar Ganjar yang berpakaian kemeja putih itu.
Yenny Wahid juga ikut berorasi dan menekankan bahwa negara harus hadir bagi semua anak bangsa, bukan hanya satu keluarga saja.
“Saya ini jelek-jelek anak (mantan) presiden, tapi saya ingin agar semua, mau anak tukang becak, mau anak tukang minuman, mau anak tukang parkir, semua boleh hidup makmur dan sejahtera di negara kita,” kata Yenny.
Dia juga memuji Ganjar Pranowo sebagai pemimpin yang mau bersama rakyatnya dan Mahfud Md sebagai sosok yang komitmen dalam memberantas korupsi.
Di tengah acara kampanye itu, panitia lalu mengundang perwakilan masyarakat Yogyakarta naik ke atas panggung untuk menuliskan harapan mereka di punggung Ganjar. Harapan-harapan itu mencakup pendidikan gratis dan kesejahteraan bagi keluarga mereka.
Sementara, Direktur Nasional Progresif, Eka Sastra sebagai penyelenggara acara menjelaskan bahwa kampanye bertujuan untuk memberikan wadah kepada masyarakat supaya menyampaikan harapannya langsung kepada calon presiden (Ganjar).