IPOL.ID – Ratusan tentara dari Myanmar menyeberang ke wilayah India minggu ini untuk mencari perlindungan, menurut seorang pejabat yang berbicara kepada Anadolu.
Tentara Myanmar yang berjumlah sekitar 276 orang itu memasuki negara bagian Mizoram di timur laut India pada Rabu (17/1), menyerahkan diri kepada petugas keamanan India bersama dengan senjata mereka, kata pejabat itu yang berbicara tanpa menyebut nama.
Proses untuk memulangkan para tentara tersebut ke Myanmar telah dimulai dan kemungkinan besar akan dilakukan pada akhir pekan.
Ini bukan pertama kalinya tentara dari Myanmar menyeberang ke India.
Pada awal bulan ini, kepala militer India, Jenderal Manoj Pande telah memperingatkan bahwa beberapa kelompok pemberontak Myanmar sedang berusaha untuk memasuki India.
Ia menambahkan bahwa 416 tentara Myanmar telah berjalan ke sisi perbatasan India. Para pejabat mengatakan bahwa tentara Myanmar yang masuk ke India lebih awal telah dipulangkan.
Setidaknya tiga kelompok etnis bersenjata, yang bersatu di bawah Aliansi Persaudaraan, telah memerangi rezim junta untuk mengambil alih kekuasaan di bagian utara Myanmar sejak akhir Oktober.
Kelompok-kelompok tersebut menyerang pasukan junta, yang memerintah negara Asia Tenggara yang mayoritas penduduknya beragama Buddha, merebut banyak kota dan pos-pos junta.
Banyak orang telah dilaporkan tewas selama serangan-serangan tersebut.
Namun, negara tetangga Myanmar di utara, China, telah menengahi gencatan senjata antara pihak-pihak yang bertikai dengan junta yang berkuasa di negara Asia Tenggara tersebut.
Myanmar telah berada di bawah kekuasaan junta sejak Februari 2021 dan militer, yang secara lokal dikenal sebagai Tatmadaw, telah menghadapi perlawanan keras dari kelompok-kelompok etnis di banyak wilayah di negara itu. (far)