Di tahun 2024 ini ada tiga hal yang kudu diperhatikan para investor dalam mencermati harga emas. Pertama indikasi pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed) sebanyak 3 kali masing-masing sebesar 0,25% atau total 0,75% di 2024. Lalu,The Fed juga memperkirakan pemangkasan Kembali berlanjut sebanyak 4 kali di tahun 2025.
Hasil suku bunga yang lebih rendah dan obligasi yang kurang menarik akan menyebabkan pelemahan pada dolar AS yang membuat emas banyak dilirik sebagai alternatif investasi yang lebih menjanjikan.
Hal kedua adalah kekhawatiran gejolak geopolitik di Timur Tengah yang makin meluas. Meski saat ini Israel tengah menarik mundur sebagian pasukan dari Gaza, namun ancaman pejuang Houthi di Laut Merah yang membuat berang AS dan sekutunya tetap harus diwaspadai sebagai pemicu perang yang lebih luas.
Hal ketiga yang terakhir adalah pemilihan presiden Amerika Serikat pada November 2024. Seperti yang terjadi sebelumnya di tahun 2020, volatilitas harga emas langsung berdenyut saat perhitungan suara Pilpres AS. Terlebih, Donald Trump Kembali mencalonkan diri nanti sebagai Presiden AS.