IPOL.ID – Kesetaraan dan apresiasi sangat dibutuhkan bagi para anak berkebutuhan khusus (ABK) dan penyandang disabilitas. Hal itulah yang mendorong Meiline Tenardi berinisiatif menggelar pertunjukan drama musikal bertajuk “Kasih Menembus Batas”.
Pertunjukkan seni tersebut adalah inisiatifnya bersama yayasan yang ia dirikan yakni Ia Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi (KPPB).
Pertunjukan drama musikal tersebut begitu spesial karena memang melibatkan sejumlah ABK. Bukan tanpa alasan Meiline mengambil pilihan itu. “Untuk mengangkat eksistensi anak-anak penyandang disabilitas di bidang kesenian dan sekaligus menyampaikan pesan bahwa kita perlu menjunjung tinggi nilai-nilai kehidupan yang mengedepankan sikap toleransi atas perbedaan dan keberagaman,” ungkap Meiline baru-baru ini.
“Saya melihat potensi Anak-anak Berkebutuhan Khusus ini sangat luar biasa dan membawa perspektif unik. Karena di balik keterbatasan yang mereka miliki, mereka memiliki kekuatan dengan talenta-talenta luar biasa yang tidak bisa kita remehkan dan abailkan khususnya di bidang kesenian,” lanjutnya.
Meiline mengakui kesuksesannya hari ini tak lepas dari latar belakang keluarga yang sangat mendukung. Ia dibesarkan dalam sebuah keluarga sederhana sebagai anak ke-5 dari 8 bersaudara.
“Saya bersyukur dibesarkan dalam keluarga yang demokratis, dimana orangtua tidak pernah memaksakan kehendaknya atas pilihan hidup kami, dan selalu meneladani kami dengan sikap toleransi yang tinggi terhadap perbedaan dan keberagaman serta menjalankan nilai-nilai hidup yang baik, sehat dan positif,” terangnya.
Nilai-nilai itu pula lah yang mendorong Meiline untuk mendirikan Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi (KPPB).
“Saya berani keluar dari zona nyaman dengan melakukan suatu gerakan perubahan menuju kualitas hidup yang lebih bermakna dengan mengajak sesama perempuan yang memiliki visi dan misi yang sama untuk saling bersinergi, berdaya dan berkarya melalui berbagai kegiatan yang positif,” ujar Meiline. (tim)