IPOL.ID – Hujan deras yang membasahi Jakarta dan sekitarnya membuat tebing aliran Kali Cipinang di permukiman warga RT 15/RW 05, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, longsor pada Sabtu (6/1) sore. Kandang ayam milik warga pun ikut terdampak saat peristiwa terjadi.
Plt Lurah Cibubur, Rony Abdullah mengungkapkan, tebing yang berada di bagian belakang rumah warga tersebut longsor akibat tergerus aliran deras Kali Cipinang saat terjadi kenaikan debit air.
“Terdampak longsor kandang ayam warga yang diletakkan di tebing Kali Cipinang. Rumah warga saat ini tidak terdampak. Masih ada jarak dua meter, namun rawan,” ungkap Rony, Minggu (7/1).
Longsornya tebing aliran Kali Cipinang di wilayah permukiman RW 05 Kelurahan Cibubur itu bukan kali pertama terjadi, karena pada Tahun 2023 lalu, kejadian serupa juga pernah terjadi.
Belum dilakukannya pembangunan turap permanen di sepanjang lokasi membuat tebing kerap tergerus aliran Kali Cipinang, khususnya saat tinggi muka air naik karena hujan deras.
“Tebing cukup tinggi, khawatir juga tanpa perkuatan. Untuk penanganan sementara agar longsor tidak meluas kami koordinasikan dengan Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (SDA),” katanya.
Penanganan bersifat sementara dilakukan karena pengelolaan dan pembangun turap Kali Cipinang kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian PUPR.
Menurutnya, selain ketiadaan turap yang belum dibangun BBWSCC, tebing aliran Kali Cipinang rawan longsor karena tidak adanya pepohonan untuk menjaga kontur tanah stabil.
“Sungai bentang alam seharusnya terdapat vegetasi (tanaman) yang melindungi kali dari erosi (gerusan air) dan longsor. Biasanya pohon bambu atau pohon besar,” tutupnya. (Joesvicar Iqbal)