Dia menilai hilangnya Dirty Vote dalam kolom pencarian YouTube semacam ada kepanikan dari rezim Presiden Jokowi.
“Menurut saya (ada kepanikan, red) iya, apalagi kalau saya lihat ada yang sampai tiba-tiba enggak dikasih izin dari tempatnya untuk mengadakan nobar (nonton bareng),” ucapnya.