IPOL.ID – Seiring berakhirnya pemungutan suara pemilu di Indonesia, Departemen Luar Negeri AS mengucapkan selamat atas kuatnya partisipasi rakyat dalam pemilu kali ini.
“Pemungutan suara ini merupakan bukti ketangguhan dan kuatnya komitmen masyarakat Indonesia terhadap proses demokrasi dan lembaga pemilu,” kata Juru Bicara Deplu AS Matthew Miller melalui pernyataan tertulis, Rabu (14/2), dilansir VOA Indonesia
Amerika Serikat masih menantikan pengumuman resmi hasil pemilu dari Komisi Pemilihan Umum. Siapa pun yang nantinya terpilih sebagai presiden, Amerika Serikat siap bekerja sama untuk mengatasi tantangan bersama, termasuk dalam isu perubahan iklim, memastikan kemakmuran dan keamanan Indo-Pasifik, serta menjaga stabilitas internasional.
Tahun ini, Amerika Serikat dan Indonesia merayakan 75 tahun hubungan diplomatik keduanya. Washington dan Jakarta juga baru meningkatkan hubungan mereka menjadi mitra strategis komprehensif, tingkat kemitraan tertinggi dengan AS sebelum menjadi sekutu.
“Bersama dengan pemerintahan Indonesia yang baru, kami akan berupaya mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi warga negara kami dan mengatasi tantangan paling mendesak pada abad ke-21,” pungkas Miller.
Sehari sebelumnya, dalam jumpa pers di Gedung Putih, Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby berharap pemilu di Indonesia berjalan secara bebas dan adil.
“Kami ingin aspirasi dan suara rakyat Indonesia penuh makna. Negara ini adalah negara demokrasi yang sungguh dinamis,” ungkap Kirby.
Terdapat sekitar 204,8 juta pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pemilu 2024. Lebih dari separuhnya adalah suara generasi milenial dan generasi Z.
Di Amerika Serikat sendiri, terdapat 22.822 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), di mana mereka dapat menggunakan hak pilih mereka melalui tiga metode, yaitu dengan datang langsung ke TPS pada hari pemungutan suara, melalui pos, atau melalui kotak suara keliling. (VOA Indonesia/far)