IPOL.ID – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk tengah membentuk bisnis terbarunya di bidang fiber optik. Bisnis baru tersebut nantinya akan dikelola khusus oleh InfraCo.
“InfraCo ini adalah semua bisnis connectify network di Telkom yang berbasis fiber optik,” kata Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir dalam media gathering di Jakarta Selatan, Kamis (1/2/2024).
InfraCo pun nantinya akan dibentuk menjadi sebuah entitas tersendiri dan menjadi anak usaha emiten bersandi saham TLKM. Sebagai langkah awal, Telkom akan melakukan spin off.
“Maka (InfraCo) akan mengelola semua bisnis network yang berbasis fiber-nya Telkom Group. Ini akan jadi anak usaha sendiri,” sambung Honesti.
Selain itu, lanjut dia, Telkom dalam. Waktu dekat juga akan memindahkan seluruh aset fibernya ke InfraCo. Namun saat ini, perusahaan ini masih fokus pada digital service pasca didirikan.
“Semua aset fiber Telkom kecuali ke tower tadi itu akan di-inbreng transfer ke InfraCo, InfraCo nanti akan manage service-nya. Service fokus ke OLO (Other Licensed Operators) dan ISP (Internet Service Provider),” ujar Honesti.
“Cuma memang tahap pertama aset tetap di Telkom, kita lakukan proses due diligence berapa sebenarnya aset yang layak transfer ke mereka,” sambungnya.
Honesti menargetkan perpindahan aset dari Telkom ke InfraCo dilakukan pada semester I 2025. TLKM sedang menyiapkan lisensi transfer aset tersebut. “Sudah ada, badan usaha PT InfraCo sudah ada. Namanya Telkom Infrastruktur Indonesia,” katanya.
Di sisi lain, Telkom sedang menyiapkan business plan agar InfraCo tetap berjalan tanpa perpindahan aset karena memerlukan waktu. Seiring perpindahan aset dilakukan pada tahun depan, Telkom sedang mencari investor potensial untuk mengembangkan InfraCo.
“Kenapa kita lakukan pencarian investor? Beberapa model bisnis yang namanya infrastruktur tidak mungkin sendiri lagi. Kenapa? teknologi makin canggih, investasinya besar. Kita tidak mungkin menanggung risiko itu sendirian,” pungkas Honesti.(Yudha Krastawan)