IPOL.ID – Buah manggis adalah salah satu buah tropis yang memiliki kulit yang tebal berwarna kemerahan dan agak keras. Menurut hasil dari penelitian, kulit manggis yang keras ini ternyata banyak mengandung khasiat yang luarbiasa untuk pengobatan terutama melawan kanker.
Beberapa kandungan dalam kulit manggis menurut sejumlah riset ilmiah antara lain:
garcimangosxanthone,
antosianin,
proantosianidin,
epikatekin,
asam hidroksibenzoat,
asam urat,
xanthones,
asam kafeat, dan
asam ferulat.
Ini beberapa manfaat mengkonsumsi estrak kulit manggis:
1. Menurunkan Kadar Gula Darah
Keunggulan dan manfaat dari buah manggis dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Kulit manggis memiliki kandungan kalori yang sangat sedikit.
Ini membuat manfaat kulit manggis juga sangat aman bagi penderita diabetes. Kandungan serat di dalam kulit manggis bisa membantu menjaga gula darah dalam tingkat normal.
Selain itu, juga mampu mengikat gula berlebihan di usus dan mencegahnya diserap ke dalam darah. Namun, perlu diingat bahwa cara terbaik untuk mengendalikan diabetes adalah menjaga hidup sehat, seperti makan-makanan sehat dan aktivitas fisik yang teratur.
2. Mencegah Penyakit Jantung
Kandungan beragam mineral di dalam kulit manggis dipercaya dapat mencegah penyakit jantung. Kandungan mineral, seperti angan, tembaga, kalium, dan magnesium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh.
Mineral-mineral tersebut berperan dalam mengontrol detak jantung dan tekanan darah selanjutnya adalah dapat mencegah penyakit jantung. Kaya akan serat, kulit manggis memiliki kemampuan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida.
Kondisi inilah yang diduga bisa memberikan tubuh perlindungan dari stroke dan penyakit jantung koroner.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin C pada kulit manggis dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin C akan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh kapan saja saat tubuh bertemu agen infeksi, sehingga seseorang tidak mudah sakit.
Kulit manggis juga baik untuk dikonsumsi oleh orang sakit. Karena kulit manggis mampu mempercepat proses penyembuhan.
Kulit manggis juga memiliki sifat anti-mikroba yang sangat efektif terhadap Staphylococcus aureus yang baik dikonsumsi oleh orang-orang dengan kekebalan rendah, seperti pasien tuberkulosis dan HIV/AIDS.
4. Mengatasi Jerawat
Manfaat kulit manggis selanjutnya adalah dapat membantu atasi jerawat. Kulit manggis memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi jerawat dan jerawat yang meradang.
Selain itu, kulit manggis mampu mencegah munculnya jerawat baru. Memiliki sifat antimikroba, kulit manggis dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
Di samping itu, kulit manggis dipercaya juga mampu menekan produksi radikal bebas yang berkontribusi pada pembentukan jerawat.
5. Mencegah kanker
Mengonsumsi ekstrak kulit manggis dipercaya dapat melindungi tubuh dari kanker. Sangat disarankan untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang rentan terhadap kanker atau mereka yang sudah memiliki kanker.
Kaya sifat antioksidan pada kulit manggis sangat penting untuk melawan radikal bebas penyebab kanker. Studi Gifu International Institute of Biotechnology di Jepang menyatakan bahwa, zat xanthones pada kulit manggis dapat menghambat pertumbuhan dan proliferasi sel leukimia dan mencegah proliferasi sel kanker.
Namun, bukan berarti ekstrak kulit manggis dapat membunuh sel kanker sepenuhnya. Kulit manggis hanya dijadikan suplemen makanan disamping pengobatan kanker lainnya tetap dijalani.
6. Antidepresan dan meningkatan memori
Beberapa riset uji praklinis pada hewan menunjukkan kulit buah manggis bersifat antidepresan dan berpotensi meningkatkan memori.
Manfaat kulit manggis ini mencegah terjadinya stres oksidatif akibat radikal bebas pada hipokampus otak.
Bagian hipokampus pada otak berfungsi untuk membentuk dan menyimpan memori. Hipokampus rentan mengalami gangguan akibat depresi yang berdampak pada ingatan.
Ekstrak kulit buah manggis dengan dosis 50 mg/kg yang diberikan secara oral sebagai antidepresan pada tikus, diketahui memberi efek terapeutik pada hipokampus.
Namun ada juga efek samping sadis mengkonsumsi estrak buah manggis terlalu berlebihan. Buah manggis mengandung xanthone, maka sebaiknya hindari minum suplemen atau ekstrak jamu ini secara berlebihan.
Hal ini terutama jika Anda memiliki kondisi pembekuan darah atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah.
Ini dia beberapa kandungan, manfaat dan efek samping dari estrak buah manggis yang dikutip dari beberapa sumber.(Vinolla)