Kegiatan menanam pohon mangrove merupakan upaya JFX dan AGP dalam menanggulangi bencana alam yang mungkin terjadi di pesisir pantai seperti Abrasi maupun Tsunami. Selain menanggulangi bencana alam, mangrove juga menjadi tempat berkembang biakan satwa lain seperti udang, ikan, kepiting dan kerang yang berguna untuk pelestarian satwa laut. “Kami dari Artha Graha Peduli menghaturkan terima kasih dan apreasiasi pada JFX dan seluruh anggota JFX yang berkenan berpartisipasi dengan kami, yakni pelepasan penyu dan burung. Nanti kita akhiri dengan tanam mangrove, semoga membawa berkah, AGP peduli alam, peduli lingkungan.” Terang Yohana Paliling selaku perwakilan AGP
Pelepasan tukik atau anak penyu dan pelepasan 2500 ekor burung juga menjadi komitmen bagi JFX dan AGP dalam melestarikan satwa. Pelepasan tukik atau anak penyu ini merupakan simbol kemerdekaan untuk membuat tukik atau anak penyu mandiri mengikuti habitat aslinya serta menghindari incaran predator pemakan tukik. Upaya ini dilakukan JFX dan AGP agar penyu tersebut dapat mempertahankan ekosistem perairan Indonesia untuk masa depan bagi generasi muda. Serta pelepasan burung merupakan simbolis dari kebebasan bagi seluruh makhluk hidup dan diharapkan dapat memulai kehidupan yang baru setelahnya.